Cerpen ''Peranan Kimia dalam kehidupan sehari-hari"

Kehidupanku Dekat Dengan Bahan Kimia 

Hai, aku Bella angelica! Biasa dipanggil Bella, gadis ceria yang baru saja memasuki umur 17 tahun , dan sekarang aku baru saja masuk ke bangku kuliah semester 1! Aku memiliki dua orang sahabat yang bernama Nita dan Tini mereka berdua selalu menemaniku disaat suka maupun duka bukan hanya saat kuliah ini saja mereka sudah menjadi bagian hidupku sejak 3 tahun yang lalu tepatnya saat kami beretemu di suatu SMA yang sama. Maria itu orangnya terburu-buru dan panikan dan Sarah salah satu wanita di kelas yang doyan banget dandan. Dan aku sendiri orangnya, yaa kalian bisa nilai aku lah sendiri. Meskipun begitu dan kita memiliki banyak perbedaan tapi kami tetap saling menegerti akan perbedaan itu dan itulah salah satu rahasia dari kekompakan persabatan kami selama ini. Oke segitu dulu ya perkenalan singkat tentang aku dan kedua sahabatku. Pagi ini seperti biasa aku pegi ke kampus untuk menggapai cita-citaku. Sesampainya di kampus aku langsung berkumpul dan dengan teman-teman ku yang lainnya dan kami pun segera memulai kuliah pertama kami di hari ini yaitu mata kuliah pancasila. Beberapa saat kemudian, jam sudah menunjukkan jam 11.00 WIB yang artinya mata kuliah ini telah berakhir dan sebelum kami melanjutkan kuliah yang kedua pada pukul 13.00 kami memiliki waktu istirahat 1 jam. Waktu istirahat kami pun digunakan untuk kami bertiga berbincang. ”Tin, si Nita kemana??” Kok gak ada. Tannya ku kepada Tini Tadi sih dia lagi ngejar Pak Gatot (Dosen Pancasila kami) buat nyerahin tugasnya kalo gak salah . Oh …. Pantesan pas Pak Gatot keluar dia juga udah ngga ada di dalam kelas. Uhuhuhuh… aduh minum dong minum gila aku capek ngejar pak Gatot tadi dia jalannya cepet banget lagi ( dengan nafas yang ngos-ngosan). “Minum dong, minum dong !” pinta Nita lagi dengan suara keras. Aku dan Tini pun hanya bisa melihat dan sedikit menertawakan muka Nita yang lucu karena kelelahan. Anjir cepat dong ,…. Akhirnya aku pun menyodorkan sebotol air mineral ke pada Nita . Glek..glek…glek suara tegukan dari Maria yang terdengar jelas di telinga ku… ”Nit, itu kan minumannya tadi aku masukkin bahan kimia” seruku saat Maria masih meminum air mineral yang aku beri tadi. Ha?? Maksud kamu apa Bell? Tannya Tini dengan nada kaget. Iya maksud kamu apa sih Bell, kamu mau bunuh aku ya?? Aduh gimana dong udah aku telen banyak banget lagi.. Hahahahaha aku hanya bisa tertawa melihat kepanikan di raut muka Nita dan Tini. Apaan sih Bell, kamu kok ketawa kamu mau buat persahabatan kita hancur ya dengan sikap kamu?? Tenang-tenang..(Jawabku dengan santai) kalian udah kaget aja sih, emang bener dong kalo di dalam air itu ada Kimianya . Nih kalian tau kan air itu rumus kimianya H2O nah Hidrogen dan Oksigen kan termaksud unsur-unsur Kimia. Jelasku kepada Nita dan Tini. Sembari aku menjelaskan tadi ternyata Sarah malah memperbaiki bedaknya yang sudah mulai luntur. Aduh kalian itu ribet banget sih ngomongin zat, bahan, unsur atau apapun lah tentang kimia berat banget bahasa kalian, gak usah dipikirin lah itu bisa pusing kita ngomongin Kimia-kimian. “kata Tini ” Heee, Tini ini bedak yang kamu pakai juga ada bahan kimia nya loh. Jelas ku lagi. Haa??? Ada bahan Kimia apa aja Bell??? Aduh aku kira ini bedak yang bebas bahan kimia Bell, aku belinya mahal loh…. aduh muka aku bisa hancur deh nih. Keluh Tini Nih ya dalam bedak kamu juga ada bahan kimianya, ada magnesium silikat yang mudah menyebar dan kekuatan menutupi yang rendah, Kalsium Karbonat, Magnesium karbonat yang memberi kehalusan dari bedak, bismut oksiklorida yang memiliki fungsi memberi kilauan seperti mutiara dan masih banyak lagi Sar. Wah aku baru tau, tapi itu gak berbahaya kan ke kulit ku? Tannya Sarah. Kayanya sih engga Tin soalnya kan bahan kimia yang di bedak kamu komposisiya pas deh tidak berlabihan sesuai lah. Oh bagus deh kalo gitu. Seru Tini dan Nita dengan kompak. Hmm aku pikir bahan kimia itu bahan yang sangat berbahaya dan tidak ada manfaat nya sama sekali, eh ternyata malah tiap hari aku konsumsi bahan kimia hehehe. Seru Nita. Iya bener banget ..timpal Tini Nah, sekarang kamu undah ngertikan kalau bahan kimia itu gak mesti berada di laboratorium bahan kimia pun ada di kehidupan kita sehari-hari dan memberi manfaat yang besar. Iya,iya kami sekarang jadi mengerti Bell. Kedatangan Bu Dini( Dosen matematika kami) pun sebagai pertanda waktu istirahat kami pun selesai dan siap melanjutkan ke mata kuliah selanjutnya. Itulah gunanya sahabat selain kami bermain bersama kami pun saling memberi pengetahuan terutama peranan kimia dalam kehiudupan kami sehari-hari. THE END